Bicara manfaat obat tradisional, herbal or
jamu-jamuan……disini saya mau sharingkan beberapa aja, saya bagi 2 menjadi
manfaat kuratif dan manfaat preventif (jd berasa kuliah lagi nih… :D)
Pengalaman langsung menggunakan obat tradisional
secara langsung, saya sendiri sih masih belum terlalu banyak.
Namun pengalaman berikut saya dapat dari keluarga
saya,,,
Kalau pengalaman saya nih ya…
Mengobati campak..
Waktu saya terkena campak, atau nama kerennya “gabak”
hehehe…
Waktu itu ramuan tradisional (baca : jamu) yang
saya minum adalah ramuan dari kunyit, madu dan kuning telor ayam kampung.
Cara nya : kunyit diparut ditambah air matang (hangat
lebih baik) kemudian disaring untuk diambil airnya, ditambahkan madu dan kuning
telor ayam kampung, diaduk dan siap diminumkan.
Setelah beberapa saat, panas tubuh berangsur turun
dan ruam merah pada kulit saya mulai berkurang dan berangsur hilang.
Kalau sekarang saya sharing pengalaman mama saya
Mengobati nyeri
saat gigi berlubang.
Menggunakan bawang putih.
Yah…salah satu bumbu utama untuk memasak, dan
disamping khasiatnya yang buanyak lainnya (yang umum-umum bisa browsing sendiri
yah… :D)
kali ini yang saya sharingkan adalah bawang putih untuk membantu
mengatasi nyeri saaat gigi kita cenut cenut karena berlubang, disini gigi
berlubang yah sodara-sodara, bukan untuk gusi bengkak.
Caranya : bawang putih di keprek (udah kayak mau bikin
oseng-oseng deh ya..tapi kali ini kepreknya jgn diterlalu halus) ambil potongan
bawang putih, taruh ukuran potongan yang sekiranya bisa di taruh atau di
selipkan ke gigi yang berlubang.
Efek : rasa cenat cenut seketika bertambah… namun
tenang aja karena itu hanya sebentar dan setelah itu rasa cenat cenut nya
hilang dan dalam waktu yang lumayan lama gigi berlubang tdk cenat cenut lagi.
Note : dari pengamatan saya ini bisa diterapkan
tergantung keparahan si gigi berlubang, klo si gigi udah mau lepas sih lebih
baik di cabut aja ya hehehe…
Sharing lainnya….hhmmm banyak yah… tapi yah napsu menulis lagi agak
tinggi nih, nanggung… kalau td saya sharing tentang tindakan kuratif, sekarang
saya sharing contoh herbal untuk tindakan preventif
Merawat daerah
kewanitaan.
Menggunakan daun sirih.
Khusus wanita, yang pria baca boleh, dipraktekkan
jangan :D karena saya belum tau manfaatnya untuk ke”pria”an
Cara simple dari mbah-mbah saya jaman dulu adalah
menggunakan rebusan air daun sirih untuk merawat daerah kewanitaan…
Caranya : beberapa lembar daun sirih atau biasanya
ambil segenggam di rebus dengan air hingga mendidih dan airnya agak
berkurang, setelah itu air bisa digunakan untuk mencuci daerah kewanitaan.
Cara lainnya air rebusan tadi selagi hangat bisa
dicampur air secukupnya dan dimasukan ke bak dan digunakan untuk berendam :)
Cara ini digunakan untuk merawat dan menjaga dari
bau-bauan dan keputihan.
Selain itu sirih juga mempunyai banyak sekali
manfaat, yang umum bisa browsing sendiri yah… :D
Manfaat
sarang semut.
Nah belakangan keluarga saya sedang lumayan sering mengkonsumsi
air sarang semut. penampakan seperti disamping ini...seperti kayu lama, jelek tapi banyak khasiatnya.
caranya : sarang semut di rebus dengan air, hingga
mendidih dan airnya berkurang. Warna air rebusan menjadi seperti air teh, kalau
rasanya seperti air rebusan kayu.
Manfaatnya buanyak sekali terutama untuk orang yang
mulai beranjak tahap dewasa (saya ga bilang tua ya…) dimana berbagai macam
penyakit biasanya sudah mulai memperkenalkan dirinya, missal aja berkenaan
dengan jantung, ginjal, stroke, rematik, diabet, liver dan masih banyak lagi…
Jadi kalau sarang semut ini kami masih dalam taraf
preventif aja, belum dalam tahap kuratif karena menurut penelitian bagus sekali
manfaatnya.
Sekian sharing saya yang panjangggg,,,,,,
Thank u,,,,
…Shimmer…



No comments:
Post a Comment