May 15, 2012

Kuratif dan Preventif cara tradisional


Bicara manfaat obat tradisional, herbal or jamu-jamuan……disini saya mau sharingkan beberapa aja, saya bagi 2 menjadi manfaat kuratif dan manfaat preventif (jd berasa kuliah lagi nih… :D)

Pengalaman langsung menggunakan obat tradisional secara langsung, saya sendiri sih masih belum terlalu banyak.
Namun pengalaman berikut saya dapat dari keluarga saya,,,

Kalau pengalaman saya nih ya…  
Mengobati campak..
Waktu saya terkena campak, atau nama kerennya “gabak” hehehe…
Waktu itu ramuan tradisional (baca : jamu) yang saya minum adalah ramuan dari kunyit, madu dan kuning telor ayam kampung.
Cara nya : kunyit diparut ditambah air matang (hangat lebih baik) kemudian disaring untuk diambil airnya, ditambahkan madu dan kuning telor ayam kampung, diaduk dan  siap diminumkan.
Setelah beberapa saat, panas tubuh berangsur turun dan ruam merah pada kulit saya mulai berkurang dan berangsur hilang.


Kalau sekarang saya sharing pengalaman mama saya
Mengobati nyeri saat gigi berlubang.
Menggunakan bawang putih.
Yah…salah satu bumbu utama untuk memasak, dan disamping khasiatnya yang buanyak lainnya (yang umum-umum bisa browsing sendiri yah… :D)

kali ini yang saya sharingkan adalah bawang putih untuk membantu mengatasi nyeri saaat gigi kita cenut cenut karena berlubang, disini gigi berlubang yah sodara-sodara, bukan untuk gusi bengkak.

Caranya : bawang putih di keprek (udah kayak mau bikin oseng-oseng deh ya..tapi kali ini kepreknya jgn diterlalu halus) ambil potongan bawang putih, taruh ukuran potongan yang sekiranya bisa di taruh atau di selipkan ke gigi yang berlubang.
Efek : rasa cenat cenut seketika bertambah… namun tenang aja karena itu hanya sebentar dan setelah itu rasa cenat cenut nya hilang dan dalam waktu yang lumayan lama gigi berlubang tdk cenat cenut lagi.
Note : dari pengamatan saya ini bisa diterapkan tergantung keparahan si gigi berlubang, klo si gigi udah mau lepas sih lebih baik di cabut aja ya hehehe…

Sharing lainnya….hhmmm banyak yah… tapi yah napsu menulis lagi agak tinggi nih, nanggung… kalau td saya sharing tentang tindakan kuratif, sekarang saya sharing contoh herbal untuk tindakan preventif

Merawat daerah kewanitaan.

Menggunakan daun sirih.
Khusus wanita, yang pria baca boleh, dipraktekkan jangan :D karena saya belum tau manfaatnya untuk ke”pria”an
Cara simple dari mbah-mbah saya jaman dulu adalah menggunakan rebusan air daun sirih untuk merawat daerah kewanitaan…
Caranya : beberapa lembar daun sirih atau biasanya ambil segenggam di rebus dengan air hingga mendidih dan airnya agak berkurang, setelah itu air bisa digunakan untuk mencuci daerah kewanitaan.
Cara lainnya air rebusan tadi selagi hangat bisa dicampur air secukupnya dan dimasukan ke bak dan digunakan untuk berendam :)
Cara ini digunakan untuk merawat dan menjaga dari bau-bauan dan keputihan.
Selain itu sirih juga mempunyai banyak sekali manfaat, yang umum bisa browsing sendiri yah… :D


Manfaat sarang semut.
Nah belakangan keluarga saya sedang lumayan sering mengkonsumsi air sarang semut. penampakan seperti disamping ini...seperti kayu lama, jelek tapi banyak khasiatnya.

caranya : sarang semut di rebus dengan air, hingga mendidih dan airnya berkurang. Warna air rebusan menjadi seperti air teh, kalau rasanya seperti air rebusan kayu.
Manfaatnya buanyak sekali terutama untuk orang yang mulai beranjak tahap dewasa (saya ga bilang tua ya…) dimana berbagai macam penyakit biasanya sudah mulai memperkenalkan dirinya, missal aja berkenaan dengan jantung, ginjal, stroke, rematik, diabet, liver dan masih banyak lagi…
Jadi kalau sarang semut ini kami masih dalam taraf preventif aja, belum dalam tahap kuratif karena menurut penelitian bagus sekali manfaatnya.

Sekian sharing saya yang panjangggg,,,,,,
Thank u,,,,


…Shimmer…

No comments:

Post a Comment